Selasa, 23 Juli 2013

Pengertian Seni Secara Umum & Sejarahnya

          Kata “seni” adalah sebuah kata yang sesering kita dengar, namun jarang kita pahami arti sesungguhnya. Konon katanya kata seni berasal dari kata “SANI” yang artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan Jiwa”. Saya sendiri lebih memaknai seni sebagai hasil kreatifitas manusia yang unik, namun menurut ilmu di eropa mengatakan bahwa “ART” memiliki arti sebagai barang atau karya dari sebuah kegiatan tertentu. Namun kita tidak perlu mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalau kita memperdebatkan makna yang seperti ini maka semakin memperkeruh suasana kesenian. Oleh karena itu, biarlah orang memahami arti seni dengan pengertian mereka sendiri. Seperti para pembaca dengan saya yang berbeda pengertian nih :D.

Berdasarkan penelitian para ahli, mereka menyatakan karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Argumen ini dikuatkan dengan adanya bukti pada dinding-dinding goa di Prancis Selatan. Buktinya adalah berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak ini mengingatkan kita pada lukisan modern yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebasan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia purba dengan manusia modern adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Jika manusia purba membuat karya seni pada masanya adalah semata-mata hanya untuk kepentingan ,Sosioreligi. Sedangkan manusia modern membuat karya seni pada masanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungan sekitarnya (mungkin sih :D), serta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (khususnya seni rupa). Dengan kata lain manusia modern adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian pada jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis, karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam.
Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama. Karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di Mesir Kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di negara kita sendiri yaitu Indonesia. Kalupun ada penjelasan tertentu pada artefak tersebut mungkin hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di buat untuk siapa. Ini pun hanya ada pada setelah jaman, itu sih kata para arkeologi & saya sendiri tidak tahu kebenarannya. Maka sekarang kita bisa menyimpulkan bahwa kesenian pada jaman dahulu dengan  kesenian modern tidak beraspek individulistis.
Tolong di comment ya para pembaca sekalian :D, semoga ini bermanfaat bagi kalian semua. 

6 komentar: