Kamis, 25 Juli 2013

Karya Sastra

    Karya seni sastra dapat diungkapan dengan berbagai macam cara. Berikut ini adalah beberapa cara mengungkapan karya seni sastra & contoh-contohnya:
        1. Pantun.
    Jalan-jalan ke Kota Tangerang
    Pergi kesana membeli kelapa
    Berbuat baik membantu orang
    Tentu akan mendapat pahala
                     
                       Menghitung ayam sampai sepuluh
                       Lalu pergi menuju Kamerun
                       Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
                       Agar engkau tak ketinggalan

    Jalan-jalan melihat pohon manggis
    Daunnya kering dimakan kutu
    Adik ketawa sampai menangis
    Melihat kambing memakai sepatu
  
                      Pergi ke toko membeli lilin
                      Yang menjaga bernama Angga
                      Inilah contoh beberapa pantun
                      Yang uniqueart sajikan untuk anda


         2. Puisi.
Keindahan Alam

  Ketika mata ini terbuka    

  Engkau menyambut dengan lambaian
  Ketika kaki ini berlanjak
  Engkau datang memberi jalan

         Ketika raga ini tersesat
         Engkau hadir memberi jalan
         Wahai alam,
         Dengan dirimulah aku hidup

  Lewat dirimu lah aku hidup,

  Dan lewat dirimulah aku kembali
  Mataharimu tak terhentinya menerangi langkah kakiku,

  Keindahanmu tak pernah bosan menghiasi hari hariku

        Alam..
        Tak pernah ku bosan memandangimu
        Semakin kupandang,
        Semakin terlihat mempesona

  Ku kan berjanji,
  Menjagamu sampai akhir hayatku
  Merawatmu dengan penuh kasih sayang
  Terima kasih alamku
 

        3. Drama
  Pada posting yang selanjutkan kita akan membahas tentang drama dan contoh dari naskah drama.
       4. CerPen
 
AWAL HANCURNYA HARAPANKU



     Tidak seperti biasanya,suasana pagi waktu itu benar-benar berbeda. Matahari seperti enggan untuk memancarkan cahayanya. Beberapa kali kulirik jam tangan biru laut yang melingkar di pergelangan tanganku untuk sekedar memastikan bahwa hari ini tidak sepagi yang kukira. Ternyata benar, jam ditanganku sudah menunjukan pukul 7 tepat.


      Bus sekolah yang ku tumpangi terus melaju, menembus ratusan butir embun yang berguguran secara bergilir. Sesekali aku mencuri waktu untuk menghela nafas,mencoba mengusir rasa gelisah yang sedari tadi bersarang di benakku. Ah, waktu terasa berjalan sangat lambat, desahku dalam hati.




      Selang beberapa menit kemudian bus sekolah yang kutumpangi sudah berhenti tepat di depan gerbang sekolahku. Satu persatu penumpang yang berseragam sama seperti ku mulai beranjak turun dari bus sekolah,hanya aku saja yang terlihat santai duduk di tempat. Sengaja ku bersabar dan memilih turun paling akhir untuk menghindar dari adegan berdesak desakkan.Puluhan detik telah terlewati,semua orang telah turun kecuali aku dan dua orang lain yang sepertinya adik kelasku.Aku menatap heran kearah mereka.
“Silahkan turun duluan kak!” ucap salah satu dari mereka.Sekilas kulihat mereka berdua tersenyum hangat kearahku.Aku pun membalas senyuman mereka dan segera beranjak turun dari bus sekolah.Tidak lupa pula ku ucapkan terimakasih kepada mereka. Adik kelas yang baik,fikirku.


     Kemudian aku melangkah perlahan menuju kelas yang jaraknya lumayan jauh dari gerbang sekolah. Entah kenapa hari itu aku benar- benar kehilangan semangat. Setelah sekian lama berjalan tanpa ekpresi akhirnya aku sampai di depan kelas ku (IX A),tapi belum sempat aku masuk ke dalam kelas ternyata ada seseorang berteriak memanggil nama ku.
Seketika itu juga aku langsung menoleh kearah suara itu berasal.
Tampak sahabatku Chery berjalan menghampiriku.

      “Ada apa?” tanyaku.
    Belum sempat aku mendapatkan jawaban, dengan sigap Chery menarik tanganku dan  menyeretku mengikutinya hingga kami berhenti di depan kelasnya ( IX B).

      “Ada apa sih Cher? Kok tumben pake narik-narik segala?” tanyaku beruntun.

     Chery hanya diam dan berlalu masuk mendahului ku ke dalam ruang kelasnya. Karena merasa penasaran akan sikap Chery yang begitu aneh akhirnya aku pun ikut masuk ke dalam ruangan kelasnya dan mengekor di belakang Chery.
     Didalam ruangan, ke-empat sahabatku yang lain ternyata sudah berkumpul di sana. Jujur saja,dari awal kaki ku melangkah masuk, seketika perasaan ku mulai berubah. Entah kenapa aku merasa akan terjadi sesuatu yang pastinya tidak aku inginkan.
     Dengan ragu, aku melangkah mendekati kelima sahabatku yang duduk di barisan bangku paling belakang.
     “Hai Jane, tumben telat?” sapa Felly. Dari nada suara Felly saja aku sudah dapat memastikan kalau memang ada sesuatu yang akan terjadi.
      “Telat bangun,hehe. Ngapain kalian pagi-pagi sudah ngumpul disini?” tanyaku mencoba mencari tahu.
      “Jane, udah buka facebook pagi ini?” tanya Anggie dan Salsa hampir bersamaan.
Aku hanya menggeleng pelan. Kebingunganku mulai mecuat kepermukaan.
     “Buka sekarang!!” perintah Rissa sambil menyerahkan handphone nya kepadaku.
     “Aku bawa Hp kho.” tolakku pelan.

     Tanpa menunggu lama, aku segera membuka akun facebook ku. Entah karena apa,saat itu tanganku berubah menjadi lemas dan Hp ku pun tanpa sadar terlepas dari tanganku. Duupppp,hatiku mulai merasa terusik.

    Cherry yang melihat ponsel ku jatuh, segera mengambilnya. Aku hanya diam sambil memperhatikan Cherry mengotak atik ponselku dengan didampingi Rissa dan Salsa.
“Yap,sudah kuduga. Bukan cuma kita, tapi Jane juga..”ucap Cherry setelah sekian menit sempat terdiam.

   Semua mata memandang kearahku, bukan tatapan dingin yang kudapat, melainkan tatapan kekecewaan mereka.
Aku mengernyitkan dahi.
     “Ada apa?” tanyaku dan segera mengambil kembali ponselku dari tangan Cherry.
     “Kita hancur Jane.” kata Anggie

    Yahh, akhirnya aku mengerti maksud dari semua ini. Ku amati layar hp ku dengan seksama seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja aku lihat itu.

    “Kita sudah tidak berteman dengannya di facebook. Kemungkinan kita semua di blokir, karena satupun dari kita tidak ada yang bisa melihat profilnya. Sepertinya dia benar-benar marah ”jelas Rissa.
    “Tapi apa salah kita? Gak bisa dong dia seenaknya memutuskan tali persahabatan secara sepihak begini” Cherry mulai menampakan emosinya.

      Aku hanya diam dalam tundukanku. Hati kecilku merintih, berharap ini hanya mimpi buruk yang kualami dalam tidurku. Anggie dan Felly mendekat kearahku, sekilas kulihat mereka berusaha menahan tangis sedang yang lain hanya larut dalam tundukan penyesalan masing-masing. Aku pun mencoba menenangkan Anggie dan Felly.
      “Kita kehilangan satu sahabat lagi” kata Felly di sela isaknya. Ya, dia sedang menangis.
    “Kenapa terjadi lagi, padahal persahabatan kita baru terjalin beberapa bulan?” Anggie turut larut dalam tangisnya.
    “Sudah,jangan kaya gini lagi! Kita harus bisa tunjukkan ke dia kalau kita masih bisa menjalin persahabatan tanpa dia” kata ku mencoba menenangkan mereka. Akupun berusaha tetap tenang meski sebenarnya akupun ingin sekali menangis.
   “Iya Jane benar. Kita ini tidak lemah,memangnya siapa dia?Ini hidup kita,yang boleh menentukan ya kita juga,bukan dia.” kata Cherry dalam emosinya.
   “Sudah-sudah, tidak perlu emosi. Kita hanya perlu bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dan anggap saja dia tidak kita kenal.” kata ku lagi, mencoba meredakan emosi teman-temanku. Satu persatu sahabatku mengiyakan kata-kataku. Dan detik itu pula, kami semua sepakat akan memulai kembali semuanya dan bersikap seolah-olah tidak ada kata perpisahan dalam sejarah kenangan kami.

    Bel tanda jam pelajaran akan dimulai sudah dibunyikan. Aku pun segera melangkah kembali ke kelas ku. Baru satu langkah kakiku masuk ke dalam kelas, aku melihat tas nya sudah tidak ada di samping mejaku. Baguslah kalau dia pindah duduk, bisik hatiku.
Gelak tawa teman-temanku yang duduk di barisan belakang membuatku membalikkan badan,menoleh kearah mereka. Kudapati dirinya sedang berbaur dengan teman-teman yang lain. Kutatap tajam wajahnya dan sepertinhya tidak ada rasa bersalah sedikitpun di wajahnya.
     “Berarti jadikan hari ini kita kerumah kamu mir?”
     “Iyaa dong.rumah ku selalu terbuka untuk kalian.”

     Percakapan demi percakapan terlontar dari mulut mereka. Tidak jarang kata-kata mereka disengajakan untuk menyindir ku. Ya, aku tau Sally (seseorang yang dulunya menjadi sahabatku) kalau kami bukan orang kaya seperti kamu, tapi jangan fikir kamu bisa menindasku dan sahabatku dengan seenaknya, maki ku dalam hati.

     Berminggu-mingggu aku merasakan berubahnya sikap dari teman-teman sekelasku. Baru sekarang aku menyadari, kalau status sosial ternyata bisa mengubah segalanya. Semua orang berpihak padanya dan menganggap kami lah yang salah.

     Kami (aku,Cherry,Felly,Rissa,Anggie,Salsa,Vina dan Sally) baru beberapa bulan sepakat untuk membangun persahabatan. Tapi ternyata tidak cukup hanya dengan kebersamaan agar persahabatn itu masih bisa terjaga. Ketidakbisaan kami dalam mengendalikan sifat keegoisme, ternyata mempu menghancurkan ikatan kami.
   

    Tapi aku sadar, tidak ada gunanya menyesali apa yang telah terjadi. Hidup masih berjalan dan tidak akan berhenti hanya karena masalah seperti ini. Meski membutuhkan waktu yang tidak sedikit, aku yakin aku dan sahabatku yang lain pasti bisa bangkit lagi. Mencoba melupakan yang lalu dan memaafkan segala kesalahannya yang telah membuat kami semua kecewa. Meskipun terkadang aku kembali teringat kenangan yang menyakitkan itu, aku hanya menganggapnya sebagai klimaks dalam cerita ku.


     Aku dan yang lain mulai mencoba melepas semuanya, dan memulai yang baru. Semuanya serba baru. Dan yang terpenting kami akan selalu mencoba untuk menerapkan rasa saling mengerti satu sama lain agar persahabatan kami tidak lagi mengalami perpecahan. Dan inilah kami yang baru.
   
     Semoga blog ini dapat menjadi inspirasi & dapat membantu para pembaca yang masih kurang mengenal karya seni dalam bidang sastra. Terima kasih dan mohon comment'nya.


    

Rabu, 24 Juli 2013

Macam-Macam Cabang Seni

    Berbicara tentang seni memang tidak akan pernah menemukan ujungnya.Karena seni hadir bersamaan dengan terciptanya bumi ini. Mengapa bisa seni dikatakan tidak ada habisnya? Karena tanpa seni mungkin sampai sekarang tidak akan ada kursi, meja, bangunan, atau bahkan alat-alat telekomunikasi seperti HP dan komputer belum ada sampai sekarang. Begitu pula dengan cabang seni yang seiring perkembangan zaman, semakin banyak.

   Berikut ini adalah pembagian seni menurut bentuk pengungkapannya, yaitu:
1. Seni Tradisional.  
      Yaitu unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum atau suku bangsa tertentu.
2. Seni Modern.
      Yaitu karya seni yang dihasilkan dalam periode terentang antara 1860'an sampai 1970'an dengan menggunakan gaya dan filosofi seni yang dihasilkan pada masa itu. Pada dasarnya, dunia seni modern berada dalam struktur budaya sosial yang lebih luas sebagai hasil perkembangan dunia selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

    Kalau yang ini adalah pembagian seni menurut media pengungkapannya :
1. Seni Rupa.
      Yaitu  cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk,volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
2. Seni Musik.
       Secara umum, seni musik adalah suatu kumpulan atau susunan bunyi atau nada, yang mempunyai ritme tertentu, serta mengandung isi atau nilai perasaan tertentu.
3. Seni Tari.
       Adalah salah satu bagian dari seni yang berupa gerakan berirama sebagai ungkapan jiwa manusia. Gerak dalam tari adalah gerak yang bertenaga, gerak tari yang mengawali mengendalikan, serta menghentikan gerak. Gerak merupakan unsur dominan atau pokok dalam tari.
4. Seni Teater.
       Adalah suatu bentuk karya seni yang biasanya di dalamnya terdapat unsur-unsur seni lainnya. Seni teater juga kerap kali kita dengar dengan sebutan drama.
5. Seni Sastra.
       Adalah karya seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estetis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa (struktur bahasanya bebas), puisi (struktur bahasanya terikat/berima), dan drama (struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita).

   Dan yang terakhir adalah pembagian seni menurut nilai & tujuannya (Seni Rupa):
1. Seni Murni. 
       Karya seni yang dibuat untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah lukisan, kaligrafi, dan patung.
2. Seni Terapan.
        Karya seni yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga. Sedangkan fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil. 

    Tolong comment'nya ya...
Pengertian Seni Menurut Pendapat Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian seni menurut pendapat beberapa para ahli:
1. Aristoteles
   -Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
2. Plato dan Rousseau    -Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
3. Ki Hajar Dewantara
   -Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia
4. Ahdian Karta Miharja
   -Seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
5. Drs. Sudarmaji
   -Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.
6. Drs Popo Iskandar
   -Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
7. Prof. Drs. Suwaji bastomi
   -Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
8. Enslikopedia Indonesia
   -Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya.
9. Schopenhauer
   -Seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak
10. Eric Ariyanto
   -Seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.

    Nah itu adalah beberapa pendapat para ahli tentang seni. Terima kasih telah membaca dan tolong di comment ya ^_^

Selasa, 23 Juli 2013

Pengertian Seni Secara Umum & Sejarahnya

          Kata “seni” adalah sebuah kata yang sesering kita dengar, namun jarang kita pahami arti sesungguhnya. Konon katanya kata seni berasal dari kata “SANI” yang artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan Jiwa”. Saya sendiri lebih memaknai seni sebagai hasil kreatifitas manusia yang unik, namun menurut ilmu di eropa mengatakan bahwa “ART” memiliki arti sebagai barang atau karya dari sebuah kegiatan tertentu. Namun kita tidak perlu mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalau kita memperdebatkan makna yang seperti ini maka semakin memperkeruh suasana kesenian. Oleh karena itu, biarlah orang memahami arti seni dengan pengertian mereka sendiri. Seperti para pembaca dengan saya yang berbeda pengertian nih :D.

Berdasarkan penelitian para ahli, mereka menyatakan karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Argumen ini dikuatkan dengan adanya bukti pada dinding-dinding goa di Prancis Selatan. Buktinya adalah berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak ini mengingatkan kita pada lukisan modern yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebasan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia purba dengan manusia modern adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Jika manusia purba membuat karya seni pada masanya adalah semata-mata hanya untuk kepentingan ,Sosioreligi. Sedangkan manusia modern membuat karya seni pada masanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungan sekitarnya (mungkin sih :D), serta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (khususnya seni rupa). Dengan kata lain manusia modern adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian pada jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis, karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam.
Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama. Karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di Mesir Kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di negara kita sendiri yaitu Indonesia. Kalupun ada penjelasan tertentu pada artefak tersebut mungkin hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di buat untuk siapa. Ini pun hanya ada pada setelah jaman, itu sih kata para arkeologi & saya sendiri tidak tahu kebenarannya. Maka sekarang kita bisa menyimpulkan bahwa kesenian pada jaman dahulu dengan  kesenian modern tidak beraspek individulistis.
Tolong di comment ya para pembaca sekalian :D, semoga ini bermanfaat bagi kalian semua.